Cirebon, 26 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional Tahun 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0620/Kab. Cirebon bersama unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Panen Raya di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jumat (26/9).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dandim 0620/Kab. Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P, serta Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, bersama jajaran Forkopimda, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, kelompok tani, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P menyampaikan bahwa panen raya ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Momentum Hari Tani ini menjadi pengingat bahwa ketahanan pangan adalah pilar utama ketahanan negara. Kodim 0620 akan terus mendukung upaya petani dan Dinas Pertanian dalam peningkatan produktivitas pertanian, termasuk melalui program IP 3,” ujar Letkol Inf Yusron.
Senada dengan itu, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, menekankan pentingnya keberlanjutan program pertanian dan pemberdayaan petani sebagai garda terdepan dalam penyediaan pangan.
“Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen mendorong ketersediaan benih unggul, alat dan teknologi pertanian, serta akses pasar bagi petani. Kita ingin petani sejahtera dan pertanian kita maju,” ujar Bupati Imron.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis benih padi IP 300 hasil penangkaran Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon kepada perwakilan petani. Benih unggul ini merupakan bagian dari program peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga tiga kali setahun, sebagai upaya intensifikasi lahan produktif.
Salah satu petani penerima benih, Sutaryo (55), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan pemerintah serta TNI terhadap petani.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan benih dan perhatian dari Bapak Bupati dan Bapak Dandim. Semoga panen ke depan makin melimpah dan penghasilan kami meningkat,” ujarnya.
Kegiatan Panen Raya ini ditutup dengan dialog interaktif antara Forkopimda dan petani, serta peninjauan lahan pertanian yang berhasil menerapkan sistem IP 3 secara optimal.(Pendim 0620)
