
GERAKAN PANGAN MURAH (GPM) DI WILAYAH KODIM 0620/KAB. CIREBON
Cirebon, 28 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Aula GSG Jati Manunggal Makodim 0620/Kab. Cirebon, Jl. Fatahilah, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Mengusung tema “TNI dan Bulog Bersinergi dalam Mewujudkan Stabilisasi Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah Beras SPHP”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pangan pokok di tengah masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Inf M. Yusron, S.A.P, Pasiter Kodim Kapten Arh Jumadi, Tim dari Perum Bulog, serta masyarakat sekitar yang antusias memanfaatkan momentum ini.
Dalam sambutannya, Letkol Inf M. Yusron, S.A.P menyampaikan bahwa Kodim 0620/Kab. Cirebon turut berperan aktif dalam mendukung program stabilisasi harga pangan dengan memfasilitasi kegiatan pangan murah, termasuk pendampingan dalam sektor pertanian.
“Kodim Kabupaten Cirebon memfasilitasi kegiatan pangan murah dengan menjual sejumlah komoditas pokok, seperti Beras SPHP seharga Rp 58.000 per 5 kg dan Beras Premium seharga Rp 73.500 per 5 kg. Selain itu, juga tersedia komoditas lain seperti gula, tepung, dan minyak goreng,” jelas Dandim.
Adapun daftar harga komoditas dalam kegiatan GPM ini adalah sebagai berikut:
Beras SPHP – Rp 58.000 per 5 kg
Beras Premium – Rp 73.500 per 5 kg
Minyak Goreng Kita Premium – Rp 18.500/liter
Minyak Goreng Rose Brand – Rp 19.500/liter
Gula Pasir “Manis Kita” – Rp 17.000/kg
Tepung Terigu – Rp 9.000/kg
Dandim juga menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan amanat Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, di mana selain melaksanakan tugas operasi militer untuk perang, TNI juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk membantu pemerintah dalam menanggulangi krisis pangan dan menjaga stabilitas nasional.
“Ini merupakan bagian dari peran TNI dalam OMSP, di mana kami turut membantu Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mewujudkan stabilisasi harga pangan melalui kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah ini,” imbuhnya.
Selain kegiatan penjualan bahan pangan, Dandim juga menyampaikan bahwa Kodim akan terus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pendampingan penanaman padi, sementara Polri berperan dalam bidang jagung dan distribusi benih.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang sangat terbantu dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari kontribusi nyata TNI dalam menjaga kesejahteraan rakyat.(Pendim 0620)
TNI kuat bersama rakyat, untuk Indonesia yang sejahtera dan berdaulat pangan.





