
Cirebon, 11 Oktober 2025 — Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., menghadiri kegiatan penanaman perdana padi dengan metode inovatif T1P4K sekaligus peresmian pendirian Koperasi Multi Pihak Pengentasan Kemiskinan (KMP TASKIN) yang diprakarsai oleh Badan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN) di bawah kepemimpinan Bapak Budiman Sudjatmiko.

Acara yang digelar di Lapangan Blencong Kidul, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon ini bertujuan untuk mengakselerasi upaya pengentasan kemiskinan, khususnya di sektor pertanian, melalui pendekatan teknologi dan kolaborasi lintas pihak.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah, antara lain:
Budiman Sudjatmiko, Kepala BP TASKIN
Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han, Danrem 063/SGJ
Drs. H. Imron, M.Ag, Bupati Cirebon
Santoso, S.H., M.H, Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejaksaan Negeri
Kombes Pol Sumami, S.I.K., S.H., M.H, Kapolresta Cirebon
Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., Dandim 0620/Kab. Cirebon
Letkol CPM Dwi Anto Saputra, S.H., Dandenpom III/3 Cirebon
Dr. H. Dwi Purnomo, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma)
H. Hendra Nirmala, S.Sos., M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon
Nanan Abdul Manan, S.STP., M.Si., Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Drs. H. Mochamad Syafrudin, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra
Acara ini juga diikuti oleh sekitar 500 warga masyarakat, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Disela kegiatan, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P. menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Kami di jajaran TNI, khususnya Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, siap mendukung penuh inisiatif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Metode pertanian modern seperti T1P4K dan pendirian koperasi multipihak ini merupakan langkah strategis dalam memutus mata rantai kemiskinan struktural,” ujar Dandim.
Program T1P4K sendiri merupakan metode pertanian berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat yang mengutamakan efisiensi, produktivitas tinggi, serta keberlanjutan lingkungan. Sementara itu, Koperasi Multi Pihak (KMP TASKIN) diharapkan menjadi wadah sinergi antara petani, pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Budiman Sudjatmiko sebagai penggagas program menegaskan bahwa keberhasilan pengentasan kemiskinan memerlukan kolaborasi semua elemen bangsa.
“Kami hadir bukan hanya untuk memberi bantuan, tapi juga memberikan sistem yang memungkinkan masyarakat bangkit secara mandiri. Inilah wujud nyata dari keadilan sosial,” tuturnya.
Acara ditutup dengan kegiatan penanaman padi secara simbolis oleh para pejabat dan tokoh masyarakat, serta dialog bersama petani dan pelaku usaha tani lokal.(Pendim 0620)





