
Kabupaten Cirebon — Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Rachmad Zulkarnaen melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi Proyek Pembangunan Jembatan Gantung yang menghubungkan Blok Lebak Desa Ciwaringin dengan Blok Gondang Manis Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.53 WIB tersebut dilaksanakan di Blok Gondang Manis RT 002/002 Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin. Kunjungan kerja Aster Kasad bertujuan untuk melaksanakan pengamanan terbatas serta monitoring secara langsung terhadap progres pembangunan jembatan gantung yang merupakan hasil kerja sama TNI Angkatan Darat dengan Vertical Rescue Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Aster Kasad didampingi oleh Danrem 063/SGJ Hista Soleh Harahap, Aster Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon M. Yusron, serta pejabat TNI lainnya. Turut hadir pula unsur tokoh agama, pemerintah desa, konsultan, kontraktor, dan unsur masyarakat setempat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan Aster Kasad di lokasi proyek, dilanjutkan dengan komunikasi dan diskusi bersama perwakilan Vertical Rescue Indonesia, Kuwu Desa Babakan Satori, Pengasuh Pondok Pesantren Mualimin Babakan KH.Zamzami Amin , KH. Hasanuddin, serta pihak konsultan dan kontraktor terkait. Dalam kesempatan tersebut, Aster Kasad juga melakukan pengecekan spesifikasi teknis dan denah pembangunan jembatan.
Selanjutnya, Aster Kasad beserta rombongan meninjau secara langsung pelaksanaan pembangunan jembatan gantung di sisi Blok Gondang Manis Desa Babakan, termasuk meninjau lokasi dari atas jembatan penyeberangan lama yang masih terbuat dari bambu. Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama menikmati Nasi Jamblang khas Cirebon, foto bersama, dan diakhiri dengan kepulangan rombongan menuju Stasiun Kejaksan Kota Cirebon untuk selanjutnya bertolak ke Jakarta menggunakan KA Sembrani Tambahan pada pukul 12.25 WIB.
Saat ini, pembangunan jembatan gantung melibatkan 30 personel TNI, 10 personel Vertical Rescue Indonesia, serta sekitar 20 orang masyarakat. Proyek yang dimulai sejak 13 Desember 2025 tersebut ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 21 hari dan berpotensi dipercepat menjadi 14 hari apabila seluruh pihak terus menunjukkan antusiasme dan kerja sama yang optimal.
Jembatan gantung yang dibangun memiliki panjang 65 meter dengan lebar lantai jembatan 1,2 meter, membentang di atas sungai selebar 40 meter. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memperlancar aktivitas masyarakat, serta menunjang pertumbuhan sosial dan ekonomi warga di kedua desa.
Kuwu Desa Babakan, Satori, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta dukungan TNI AD terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Menurutnya, jembatan gantung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sarana penyeberangan yang aman dan layak.
Sementara itu, Aster Kasad Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen menegaskan bahwa pembangunan jembatan gantung ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf M. Yusron, S.A.P., menambahkan bahwa jajaran Kodim 0620/Kabupaten Cirebon akan terus mendukung dan mengawal pelaksanaan pembangunan hingga selesai, agar hasilnya dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja Aster Kasad berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
(Pendim 0620)





